Visi Prodi TP:
|
Menjadi Pusat pengembangan kajian tasawuf terkemuka dan mencetak peneliti di bidang tasawuf dan psikoterapi serta pendidik dengan berlandaskan pada nilai-nilai Ahlus Sunnah wal Jama’ah pada tahun 2022
|
Misi TP:
|
- Melakukan pendidikan dan pengajaran di bidang tasawuf dan psikoterapi
- Melakukan kajian dan penelitian di bidang tasawuf dan psikoterapi
- Melakukan pengabdian pada masyarakat di bidang tasawuf dan psikoterapi
- Mempersiapkan tenaga yang dapat memberikan terapi dan konseling bagi berbagai persoalan psikologis baik di lembaga pendidikan atau selainnya sebagai wujud penerapan tasawuf ilmiah dalam kehidupan konkret masyarakat.
|
Deskripsi Singkat:
|
Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi dibuka pada tahun 2013 dan mendapatkan izin operasional dari Diktis Kemenag RI. Profil lulusan program studi Tasawuf dan Psikoterapi meliputi: pertama, menjadi Praktisi Tasawuf dan Psikoterapi. Kedua, menjadi asisten peneliti di bidang Tasawuf dan Psikoterapi. Ketiga, menjadi Pendidik di bidang tasawuf dan psikoterapi.
|
Kompetensi:
|
- Mampu mengidentifikasi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual dan kecerdasan kultural dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik terhadap ilmu pengetahuan
- Mampu menerapkan prinsip-prinsip spiritual sufistik untuk memberikan siraman ruhani terhadap problem manusia modern.
- Mampu mengatasi patologi sosial maupun patologi mental dengan pendekatan terapis psikologis maupun dzikir berdasarkan prinsip-prinsip tasawuf, agar tercapai kehidupan yang alamiah
- Dengan kualifikasi tersebut, mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan sesuai dengan yang diprogramkan berhak menyandang gelar kesarjanaan Sarjana Ushuluddin (S.Ud)
|
Capaian Pembelajaran
|
Pengetahuan:
- Memiliki pengetahuan yang mendalam tentang tasawuf dan psikoterapi penyembuhan cara sufi,dan tasawuf terapan
- Memiliki pengetahuan tentang psikoterapi yang mencakup berbagai macam metode dan teknik terapi, serta memiliki pengetahuan tentang ilmu kesehatan dasar dan pengobatan dengan menggunakan obat-obtatan tradisional;
- Memiliki pengetahuan tentang seluk-beluk psikologi, seperti pesikologi konseling, pengukuran psikologi, psikologi eksperimen, psikologi klinis, psikologi transpersonal, psikoneuroimunologi;
- Memiliki pengetahuan tentang berbagai macam metode dan teknik konsultasi dan konseling;
- Menguasai berbagai Jenis layanan dalam tasawuf dan psikoterapi seperti layanan konsultasi dan bimbingan tasawuf, layanan hipnoterapi, layanan motivasi, layanan terapi, layanan orientasi, informasi, penguasaan konten, bimbingan kelompok, konseling sufistik, mediasi, konsultasi;
- Menguasai tata cara mendesain dan mengembangkan instrumentasi terapi dan pengolahan data untuk pelaksanaan psikoterapi secara tepat.
|
Keterampilan umum:
Lulusan Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi jenjang sarjana (level 6 dalam KKNI) wajib memiliki kekerampilan umum sebagai berikut :
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur;
- Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
- Mampu menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
- Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penyelasaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
- Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega dan sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
- Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok melakukan supervise dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
- Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanahkan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi;
- Menunjukkan kemampuan literasi informasi, media dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan keilmuan dan kemampuan kerja;
- Mampu berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja;
- Mampu berkolaborasi dalam team, menunjukkan kemampuan kreatif (creativity skill), inovatif (innovation skill), berpikir kritis (critical thinking) dan pemecahan masalah (problem solving skill) dalam pengembangan keilmuan dan pelaksanaan tugas di dunia kerja;
- Mampu membaca al-Qur’an berdasarkan ilmu qira’at dan ilmu tajwid;
- Mampu menghafal dan memahami isi kandungan al-Qur’an juz 30 (Juz Amma);
- Mampu melaksanakan ibadah dan memimpin ritual keagamaan dengan baik.
|
Keterampilan khusus:
Lulusan Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi jenjang sarjana (level 6 dalam KKNI) wajib memiliki kekerampilan khusus sebagai berikut :
- Mampu menerapkan berbagai jenis terapi sufistik dan konseling sufistik sesuai dengan permasalahan kejiwaan yang dihadapi individu dan masyarakat;
- Mampu mengembangkan dan mengaplikasikan instrumentasi terapi kejiwaan berdasarkan keilmuan tasawuf dan psikoterapi;
- Mampu mengidentifikasi, mendiagnosis dan memetakan serta menganalisis berbagai permasalahan kejiwaan manusia untuk dirumuskan formulasi pemecahannya secara tepat melalui penelitian dan pengkajian dalam keilmuan tasawuf dan psikoterapi;
- Mampu menyusun desain pengembangan diri secara positif pada manusia melalui kerangka keilmuan tasawuf dan psikoterapi;
- Mampu menghafal beberapa surat dalam al-qur’an yaitu QS Ya Sin, QS Al Kahfi, QS Ar Rahman, QS Al Waqi’ah, dan QS Al Mulk;
- Mampu menghafal hadis-hadit yang bermuatan bidang kajian tasawuf dan psikoterapi;
- Mampu menghafal asmaul-husna dan pengamalannya sebagai teknik terapi kejiwaan dalam rangka membangun ketenangan dan ketentraman kejiwaan manusia sebagai makhluk relegi dan makhluk sosial;
- Mampu menghafal hadis-hadis tematik terkait dengan tasawuf dan kesehatan mental.
|