Sosialisasi Praktikum Terapi Sufistik 2020, DPL Minta Program Ini Berkesinambungan
USHULUDDIN2127x ditampilkan Galeri Headline Berita
Guluk-Guluk - INSTIKA - Tahun 2020 ini merupakan tahun ke-2 Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi (TP) Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep menggelar kegiatan Praktikum Terapi Sufistik khusus mahasiswa TP semester VII.
"Tahun ini pesertanya semakin banyak sehingga ada tambahan dua lembaga, yakni satu lembaga di satuan pendidikan Annuqayah, dan satunya lagi di luar Annuqayah," ungkap Kaprodi TP Nuzulul Khair SPsi MA pada saat Sosialisasi dan Sharing Session Praktikum Terapi Sufistik bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Dengan demikian, lanjutnya, tahun ini ada sepuluh lembaga pendidikan yang ditempati mahasiswa TP yang melaksanakan Praktikum Terapi Sufistik.
"Kami sangat berharap kerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan yang menjadi tempat praktikum mahasiswa TP ini dapat terus berjalan dengan baik," katanya.
Sementara itu, ketua panitia Masykur Arif MHum mengabarkan penyerahan peserta praktikum oleh DPL ke lembaga akan dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 12 Oktober 2020.
"Tiga hari waktu penyerahan itu maksudnya adalah DPL bisa memilih di antara tiga hari tersebut untuk melakukan penyerahan. Apabila tidak bisa di tanggal 10, maka bisa dilakukan pada hari yang lain, yakni tanggal 11 atau 12," jelasnya.
Mengenai waktu penyerahan ditegaskan oleh ketua panitia itu bahwa waktunya adalah sama di tiga hari tersebut, yakni pukul 08:30 WIB hingga selesai.
Pada sesi sharing pendapat mengenai pelaksanaan praktikum, Kiai M Mushthafa MA salah satu DPL menyarankan agar dibuatkan peta masalah yang dijadikan program praktikum mahasiswa pada tahun sebelumnya.
Dari peta masalah itu dapat diketahui masalah yang paling dominan dan tawaran terapinya.
"Dari sini kita bisa mendesain praktikum untuk masa depan atau menjadi bahan dasar pelaksanaan praktikum selanjutnya," kata wakil rektor III itu.
Ide itu mendapat respon positif dari kaprodi TP. Kaprodi TP mengatakan, data mengenai masalah yang dijadikan program praktikum dan subjek penelitian di tahun sebelumnya masih ada.
"Sangat mungkin melanjutkan masalah yang dijadikan program oleh peserta tahun sebelumnya, terlebih jika subjeknya masih ada," terang Nuzul.
Ia pun siap untuk membuat peta masalah dan terapinya di lembaga yang ditempati praktikum pada tahun sebelumnya.
Acara yang digelar di Ruang Pertemuan INSTIKA ini dihadiri oleh semua DPL, yaitu K M Mushthafa MA, Dr Fathurrosyid, Mahmudi MFilI, Nuzulul Khair MA, Izul Muttaqin MThI, Abrari MPsi, Dr Zamzami Sabiq MPsi, Rozinah MFilI, Mohammad Takdir MHum, Masykur Arif MHum.
Penulis: Masykur Arif (LP2D)