Semangat Membaca Al-Qur'an, DEMA-F Ushuluddin Gelar Khatmil Qur'an
USHULUDDIN680x ditampilkan Galeri Headline Berita
Guluk-Guluk - INSTIKA - Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (DEMA-F) Putri Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep telah merealisasikan Khatmil Quran pada Ramadan 2023 ini. Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 22 Maret hingga 7 April 2023 atau dimulai sejak hari pertama puasa hingga 17 hari puasa.
Khatmil Qur'an ini kemudian ditutup pada Sabtu (8/4/2023) bertepatan dengan peringatan Nuzulul Qur'an. Sambil memperingati Nuzulul Qur'an, acara puncak Khatmil Qur'an ini diisi dengan Seminar bertajuk "Kuatkan Hati dengan Iman, Taklukkan Isi Dunia dengan Al-Qur'an."
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswi Ushuluddin dan masyarakat pada umumnya. Peserta yang hadir kurang lebih 70 orang. Pimpinan INSTIKA, yaitu Wakil Rektor III (K. M. Musthafa, MA.), hadir dalam kegiatan ini. Segenap pimpinan Fakultas Ushuluddin juga hadir, yaitu Dekan (Dr. Fathurrosyid M.Th.I.), Wakil Dekan (Dr. Mahmudi, M.Fil.I.), Kaprodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (Izzul Muttaqin, M.Th.I.), Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi (Nuzulul Khair, MA.). Sementara itu, Direktur Pascasarjana INSTIKA, Dr. K.H. Ach. Maimun, M.Ag., hadir sebagai pemateri dalam seminar.
Dekan Ushuluddin, Dr. Fathurrosyid, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan DEMA-F Ushuluddin ini. "Saya sangat mengapresiasi terealisasinya kegiatan bermanfaat yang diadakan DEMA-F Ushuluddin ini, karena telah berani membangun rundown acara, mulai dari Khatmil Quran, seminar dalam rangka memperingati Nuzulul Qur'an, shadaqoh kepada 13 orang kurang mampu di daerah Errabu, Bluto, Sumenep, dan bagi-bagi 100 takjil di daerah tersebut pula pada bulan Ramadan. Tentu hal ini berangkat dari keberanian dan semangat yang luar biasa. Selain itu kegiatan ini juga merupakan wujud dari bahwa Mahasiswa Ushuluddin tidak mempolitisasi sebuah hadist yang mengatakan bahwa "tidur dalam keadaan berpuasa adalah ibadah," kata Dr. Fathurrosyid dengan penuh semangat.
Penulis: Subna El Hidayah (Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi)
Editor: Masykur Arif