Momentum Sakral, 81 Mahasiswa Ushuluddin Ikuti Yudisium 2023

USHULUDDIN Senin, 16 Oktober 2023 16:47 WIB
824x ditampilkan Galeri Headline Berita

Guluk-Guluk - INSTIKA - Yudisium merupakan momentum yang sangat sakral. Ia menjadi penentu lulus tidaknya mahasiswa yang menjalani proses akademik dari awal sampai akhir.

Hal itu disampaikan Dekan Fakultas Ushuluddin Dr. Fathurrosyid M.Th.I., saat memberikan sambutan di hadapan peserta Yudisium fakultas Ushuluddin, Senin (16/10/2023).

Pelaksanaan Yudisium fakultas Ushuluddin antara putra dan putri dipisah. Untuk putra dilaksanakan di Aula Kiai Abdul Basith AS, dimulai pukul 08.30 hingga 11.30 WIB. Sementara untuk putri dimulai pukul 12.30 hingga 15.30 WIB. di kampus putri.

Adapun jumlah peserta yudisium putra prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IQT) sebanyak 28 orang dan prodi Tasawwuf dan Psikoterapi (TP) sebanyak 18 orang. Sedangkan peserta putri prodi IQT sebanyak 21 orang, dan TP sebanyak 14 orang.

Kepada semua lulusan, Dekan Fakultas Ushuluddin menyampaikan harapannya yang disebutnya sebagai harapan 3 R. Pertama, reforming. Dekan mengharapkan mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus itu hendaknya mengalami perubahan wujud perilaku berupa tindakan dan perkataan yang semakin baik. "Tindakan dan perkataannya menunjukkan sopan-santun," katanya.

Kedua, restructuring: mahasiswa diharapkan mampu melakukan perubahan mindset (pola pikir) dari mental penerima ke mental pemberi. "Sehingga mahasiswa Ushuluddin menjadi lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja bukan mencari lapangan kerja," terangnya.

Al-Qur'an, lanjut Dekan Ushuluddin, memberikan banyak inspirasi untuk menciptakan lapangan kerja, salah satunya kisah pemindahan singgasana Ratu Balqis sebagai bentuk inspirasi menciptakan lapangan kerja berupa pemberian jasa ekspedisi.

Ketiga, reenginering, yaitu lulusan diharapkan melakukan perubahan dalam gerakan dakwah. Berdakwah sesuai dengan tuntunan al-Qur'an. "Berdakwah dengan cara yang santun, toleran, dan moderat dengan metode bilhikmah, bilmauidah, bilmujadalah," jelas Dr. Fathurrosyid.

Pada kesempatan itu, diumumkan lulusan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. Berikut nama-nama lulusan terbaik di Fakultas Ushuluddin:

Prodi IQT putra: (1) Moh. Fadllurrahman (IPK: 3,89), (2) Moh. Minhaji Hazmin (IPK: 3,85), (3) Moh. Saiful Huda (IPK: 3,79).

Prodi IQT putri: (1) Ziana Zain (IPK: 3,92), (2) Sitti Ummu Kulsum (IPK: 3,91), (3). Nafidzatin Nadhor (IPK: 3,89).

Prodi TP putra: (1) Jauharie Maulidie (IPK: 3,76), (2) Amil Fadloil (IPK: 3,70), (3) Abul Khair (IPK: 3,62).

Prodi TP putri: (1) Ajmelia Savira (IPK: 3,85), (2) Nur Qamariyah (IPK: 3,80), (3) Robiatul Faiqah (IPK: 3,76).

Pada Yudisium itu, hadir Dekan Fakultas Ushuluddin Dr. Fathurrosyid, M.Th.I., Wakil Dekan Dr. Mahmudi, M.Fil.I., Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tarsir, Faishal Khair, M.Ag., Ketau Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Nuzulul Khair, M.A.

Penulis: Masykur Arif (LP2D)